JORDAN - PENUH DENGAN SEJARAH

Jordan adalah sebuah negara yang memiliki kisah sejarah alkitab baik dalam perjanjian lama maupun perjanjian baru. Negara ini diapit oleh beberapa negara seperti Israel, Mesir, Syria, Irak dan Saudi Arabia.

Ibukota negara Jordan adalah Amman yang berasal dari nama seorang dewa yaitu Amon pada zaman dahulu. Sejarah dari kota ini sudah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi. Tidak jauh dari kota Amman terdapat 2 tempat bersejarah yaitu Gunung Nebo dan kota Madaba.

Selain kota Amman yang memiliki sejarah terdapat pula kota-kota lain yang terkenal dengan sejarahnya seperti :

1. Jerash
2. Aljun
3. Umm Qays dan  Al Hemma
4. Pella
5  Umm Al Jimal
6. Um Al Rasas
6. Machareus
7. Kerak
8. Shobak
9. Petra

Sebagian besar peninggalan sejarah di negara Jordan adalah peninggalan dari zaman Romawi dan perang salib yang berupa bangunan-bangunan kuno seperti kuil dan kastil. Khusus untuk Petra peninggalan sejarah di tempat ini sangat special karena masuk dalam salah satu 7 kejaiban dunia oleh Unesco beberapa tahun yang lalu.

Selain terkenal dengan peninggalan sejarah negara Jordan juga memiliki pemandangan alam yang indah seperti padang gurun di Wadi Rum dan taman laut di Aqaba.

Kali ini saya hanya akan membahas tempat-tempat sejarah yang berhubungan dengan alkitab baik dalam perjanjian lama maupun baru seperti :

1. Madaba
2. Gunung Nebo (Mount Nebo)
3. Machareus
4. Bethany (tempat pembaptisan)
5. Um Qays
6. Anjara
7. Khirbat Al Wahadina

MADABA

Sebuah kota kecil yang berjarak kurang lebih 10 km dari gunung Nebo yang terkenal sebagai pusat kesenian mozaik di Jordan, oleh sebab itu kota ini dikenal sebagai kota mozaik.

Di kota ini terdapat sebuah gereja Yunani Orthodok yang bernama gereja St. George. Di dalam gereja yang dibangun pada tahun 1896 di atas bekas gereja pertama ini terdapat lukisan mozaik di lantai gereja yang melukiskan peta holyland (Mesir, Israel dan Jordan) termasuk kota Jerusalem yang dilukiskan secara detail. Lukisan mozaik itu dibuat antara abad ke 6 masehi. Ukuran dari lukisan mozaik itu semula berukuran 15,6 m x 6 m tetapi hanya seperempat saja yang tersisa dan dapat dilihat. Total potongan batu untuk  lukisan mozaik ini diperkirakan berjumlah 2 juta potong batu.

GUNUNG NEBO (MOUNT NEBO)

Berada disisi Timur dari sungai Jordan dan berjarak kurang lebih 25 km sebelah Barat Daya dari Amman. Gunung ini diyakini sejak abad ke 4 masehi sebagai tempat terakhir kali bagi Nabi Musa untuk melihat Tanah Perjanjian sebelum dia wafat. Walaupun tempat ini ditertulis dalam alkitab (Ul 32:49-50) namun tidak ada seroang pun yang mengetahui keberadaan makam dari Nabi Musa hingga saat ini.

Tepat di atas gunung Nebo terdapat sebuah gereja yang dibangun pada abad ke 4 masehi yang di dalamnya terdapat banyak lukisan mozaik yang indah. Saat ini gereja tersebut sedang direnovasi. Tepat di depan gereja terdapat sebuah monumen yang berbentuk seperti tongkat yang dililit oleh ular sebagai lambang dari tongkat Nabi Musa.

Tidak jauh dari puncak gunung Nebo di salah satu sisi lerengnya terdapat sebuah mata air yang diyakini sebagai mata air Musa.

Dari gunung Nebo kita dapat melihat pemandangan Tanah Perjanjian dari kejauhan termasuk dengan Laut Mati berikut beberapa kota di Tanah Perjanjian seperti Jericho, Ramalah bahkan Jerusalem.
 

MACHAREUS

Sebuah kota kecil yang berjarak kurang lebih 50 km Barat Daya dari Madaba. Kota ini dikenal sebagai tempat bekas istana dari Raja Herodes Antipas (anak dari raja Herodes yang agung) dan di tempat inilah Johanes Pembaptis dipenggal dikarenakan Johanes Pembaptis mengkritik tentang perkawinan raja Herodes Antipas dengan Herodias yang merupakan istri dari saudara lelaki Herodes Antipas.

Berawal dari peristiwa sebuah pesta dimana ulang tahun raja Herodes Antipas yang pada saat menyaksikan Salome yang merupakan putri dari Herodias menari dia sedang dalam keadaan mabuk. Raja Herodes Antipas sangat terpesona dengan tarian dari Salome hingga dia berjanji untuk memberikan hadiah sesuai dengan permintaan dari Salome. Lalu Salome meminta kepala Johanes Pembaptis seperti yang diinginkan oleh ibunya yaitu Herodias dan raja Herodes Antipas pun mengabulkannya.